Ad 728x90

Tuesday, November 21, 2017

Tips memberikan pencahayaan pada kamar mandi

Tips memberikan pencahayaan pada kamar mandi

Tips memberikan pencahayaan pada kamar mandi

Pencahayaan pada kamar mandi disini adalah kamar mandi yang terdiri dari 3 ruang, yaitu ruangan wastafel, kloset, dan ruang untuk mandi. Untuk wastafel, ada beberapa pertimbangan yang digunakan pada penataan lampu di meja wastafel, yaitu efisiensi, artinya adalah lampu yang dihadirkan adalah untuk menerangi hal-hal yang perlu diruang ini. Kenapa diperlukan pencahayaan yang baik pada wastafel?? Alasannya karena, wastafel adalah tempat untuk membersihkan diri, mencuci tangan, mencuci muka, dan bercermin, maka tempat ini butuh penerangan yang baik.
Untuk lampu, anda bisa memilih lampu gantung untuk memenuhi ketiga aktifitas tersebut. Karena, cahaya yang datang dari lampu gantung ini langsung mengarah pada meja dan bak cuci, sekaligus menerangi cermin dari dua sisi tanpa menimbulkan silau.
Pertimbangan kedua lebih mengarah kepada keindahan. Kehadiran lampu harus mendukung suasana yang ingin ditimbulkan pada ruang. Kalau anda menggunakan unsure tradisional pada kamar mandi, maka kesan “ seram dan kusam” tidak boleh ada. Model lampu yang bergaya modern menghilangkan kesan ini.
Selain itu, penerangan pada daerah lantai adalah satu hal yang harus dicukupi pada ruang ini ( kamar mandi, wastafel atau kloset ). Hal ini berguna untuk mencegah orang tersandung atau terpeleset karena perbedaan tinggi lantai atau karena ada genangan air. Peredaran cahaya lampu indirect yang ada di bawah meja secara fungsional menerangi daerah lantai, dan secara estetis membuat tampilan meja seakan “ melayang” dan “ringan”. Dan untuk keseimbangan cahaya dalam ruang, ditambahkan satu lampu halogen di plafon.
Kadang, gaya modern yang diterapkan dalam desain dan penataan desain interior kadang menimbulkan kesan dingin dan “flat”. Kedua kesan ini bisa dihilangkan dengan penataan cahaya yang tepat. Tahukah anda, bahwa penyinaran tak langsung yang hanya mengandalkan biasan cahaya yang menerangi suatu objek, menjadikan suasana ruang menjadi hangat dan berdimensi. Baik lampu neon ataupun halogen bisa dipakai, dan menghadirkan cahaya kuning yang menghangatkan.
Lampu halogen jenis downlight bisa digunakan untuk menyorot elemen-elemen logam dan kaca. Sinar lampu dari lampu halogen mampu menampilkan elemen-elemen ini lebih “cling”, hal ini adalah salah satu ciri desain interior gaya modern. Dan agar cahaya tersebut terlihat seimbang di ruang ini, satu buah lampu downlight diletakkan di plafon sebagai penerangan utama. Itulah beberapa informasi dan tips seputar menata pencahayaan pada kamar mandi.

























Monday, November 20, 2017

Permainan Warna Hangat di Kamar Anak, Berani Coba?

Permainan Warna Hangat di Kamar Anak, Berani Coba?

Permainan Warna Hangat di Kamar Anak, Berani Coba?

Warna ini cenderung membangkitkan semangat dan menstimulasi orang yang berada di ruangan tersebut. Misalnya, jika anak kau suka membaca dan mengutak-atik sesuatu, pilihan warna ini cocok untuk di kamarnya.

Pemilihan warna di suatu kamar memiliki pengaruh terhadap penghuninya, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Ya, variasi warna ruangan bukan hanya soal estetika, melainkan juga berpengaruh terhadap kondisi psikologis dan suasana hati.

Termasuk bagi anak, pemilihan warna yang tepat untuk kamar yang ditempati akan memiliki efek positif untuk masa pertumbuhannya.

Sesuai jenisnya, warna hangat tentunya menghadirkan suasana hangat, akrab, dan santai.Pada umumnya, warna untuk suatu ruangan terdiri dari warna hangat, dingin, dan tanah.

Berikut ini beberapa warna hangat yang bisa jadi pertimbangan:

Merah

Jika dilihat, warna merah menggambarkan warna yang berani. Namun, warna ini juga bisa menimbulkan rasa hangat sekaligus memicu stimulasi energi.
Maka dari itu, disarankan untuk memadukannya dengan warna lain sehingga tidak terlihat begitu mencolok.

Kuning

Warna kuning juga bisa menjadi warna yang memberikan stimulasi dan energi. Selain itu, terlihat sebagai warna cerah yang membuat suasana lebih menyenangkan.

Kelebihan lainnya, Anda bisa menggunakan dominasi warna kuning muda di kamar anak agar terlihat lebih luas dan lega.

Di sisi lain, warna kuning tua bisa membuat ruangan gelap jadi terasa lebih terang, apalagi ditambah penerangan lampu yang sesuai.

Oranye

Warna oranye merupakan percampuran antara merah dan kuning. Efeknya hampir sama seperti warna merah, yaitu memberi kebahagiaan dan energi, tetapi oranye terlihat lebih lembut.

Pilihan warna oranye kecoklatan bisa menghadirkan kondisi yang hangat dan nyaman. Adapun oranye terang bisa membuat suasana ruangan terasa lebih riang sehingga cocok untuk tempat bermain.








6 Ide Membuat Galeri Foto di Dinding

6 Ide Membuat Galeri Foto di Dinding

6 Ide Membuat Galeri Foto di Dinding 

Galeri foto di dinding merupakan cara terbaik untuk menciptkan titik fokal di dalam rumah.
Tetapi sebelum membuat galeri tersebut, ada beberapa cara dalam hal menampilkan foto-foto atau gambar-gambar favorit di dinding rumah.

Di zaman ketika banyak foto diambil menggunakan smartphone dan disimpan di Google Drive atau Cloud serta diunggah ke media sosial, foto dinding atau sekelompok gambar yang dibingkai tetap populer.

Galeri foto dinding nyatanya dapat diolah dan dibuat sesuka hati Anda karena pada dasarnya itu sangat fleksibel dan juga mudah diturunkan.

"Galeri foto dinding membuat Anda bisa menampilkan apapun lewat cara yang teliti dan nyaman. Hal itu juga merupakan cara terbaik untuk mengisi ruang-ruang kosong di dinding rumah," kata Direktur Kreatif Framebridge.com, Tessa Wolf.

Berikut ini terdapat enam ide pembuatan galeri foto di dinding yang bisa Anda lakukan di rumah.

1. Grid atau Kisi

Kunci menggantung foto dengan cara ini adalah menggunakan bingkai yang sama secara vertikal dan horizontal.

Tiap bingkai setidaknya jangan lebih besar tiga inci di tiap arahnya karena menurut Wolf hal itu tidak akan membuat koneksi visual.

Anda juga mesti memastikan menggunakan bingkai yang sama ukurannya. Cara grid atau kisi ini sendiri bagus digunakan untuk menyeragamkan foto-foto dengan dimensi berbeda.

2. Staircase atau Anak tangga

Jika Anda ingin membuat galeri foto di dinding dari waktu ke waktu, maka gaya staircase ini adalah yang paling ideal.

Alasannya menurut Wolf, Anda bisa membangun gelombang vertikal pada dinding di kedua sisinya.

Gaya ini membuat Anda tidak memiliki batasan apapun dalam hal pemasangan foto maupun bingkainya.

3. Mirrored atau Cermin

Menurut Wolf, gaya bebas bentuk seperti mirrored ini cocok digunakan di dinding lorong, dinding atas sofa, atau di dinding atas kasur besar.

Pengelompokkan dengan gaya ini membuat semua bingkai terlihat memiliki ukuran berbeda, tetapi Wolf menyarankan untuk menggabungkan tiga atau empat bingkai kecil kotak sama ke dalam gaya mirrored ini untuk menyeleraskan visual galeri.

"Itu akan membuat visual dinding secara konsisten dan juga akan memudahkan Anda untuk memindahkan bingkai ke tempat lain," tambah dia.

4. Outer grid atau Kisi luar

Ketika menggunakan gaya ini, Wolf mengajak Anda untuk memikirkan bentuk luar bingkai apa yang Anda inginkan.

Jika Anda ingin persegi, maka sisi luar bingkai harus segaris yang berarti jarak diantara bingkai akan bervariasi.

Namun jika Anda ingin bentukan luar bingkai lebih organik dan mengalir, maka Anda bisa menggantung bingkai-bingkai foto persis dengan jarak yang sama ke segala arah.

Bila memungkinkan, Anda bisa menggantung bingkai-bingkai dengan menggunakan gantungan gigi gergaji.

Wolf menyarankan untuk mengukur setengah inci ke bawah dari atas bingkai untuk memasang paku agar bingkai bisa digantung.

5. Squared atau Persegi

Galeri bergaya persegi ini sempurna ditempatkan di dinding di atas pintu masuk atau di ruangan denga pengaturan gaya formal seperti ruang makan.

Alangkah baiknya, menurut Wolf, agar terus konsisten, Anda bisa membuatnya dalam skema satu warna foto atau seni, gaya bingkai, atau gaya seninya.

6. Spiral

Jika Anda memiliki campuran foto portrait (vertikal) dan landscape(horisontal) yang ingin Anda tampilkan, maka Anda bisa menciptakannya dengan menggunakan gaya galeri dinding spiral.

"Galeri dinding selalu terlihat lebih menarik jika Anda memiliki beberapa foto persegi, vertikal, dan horisontal," kata Wolf.

Jika Anda tidak merasakan kohesi atau kedekatannya, Anda bisa memasangnya bersamaan dengan menggunakan bingkai satu warna.

Seluruh bingkai berwarna hitam dengan pinggiran putih atau bingkai berwarna putih dengan pinggiran hitam cenderung tak lekang dimakan zaman.

inilah sebagian contoh galeri foto yang mungkin bisa menjadi referensi anda :